Selasa, 15 September 2015

Wisata Alam

 

1. Pantai Anyer

Pantai Anyer 300x193 16 Tempat Wisata di Banten dan Sekitarnya

      Pantai Anyer
     Pantai Anyer adalah salah satu tempat wisata di Banten yang paling ramai dan populer, terutama bagi penduduk Jakarta dan sekitarnya karena dekat dan terjangkau. Berlokasi di Kabupatan Serang, Banten, Pantai Anyer adalah pantai yang memiliki pasir putih yang indah dan menarik. Dinamakan Pantai Anyer karena pantai ini berada di sepanjang Kecamatan Anyer, Banten. Aktifitas yang dapat anda lakukan di Pantai Anyer adalah berenang, bermain pasir, bermain olahraga air, berselancar, menyelam, menikmati pemandangan pantai, hingga menyantap hidangan laut yang nikmat di pinggir pantai. Apabila ingin menginap, tidak perlu kuatir karena banyak sekali hotel di sekitar Pantai Anyer.

2. Taman Nasional Ujung Kulon

Taman Nasional Ujung Kulon 300x200 16 Tempat Wisata di Banten dan Sekitarnya

       Taman Nasional Ujung Kulon
     Taman Nasional Ujung Kulon sesuai dengan namanya, berada di ujung barat Pulau Jawa. Kawasan Taman Nasional Ujung Kulon tidak hanya mencakup kawasan daratan yang ada di Pulau Jawa saja, melainkan juga termasuk beberapa pulau di sekitar ujung barat Pulau Jawa. Kegiatan utama yang dapat dilakukan di Taman Nasional Ujung Kulon adalah trekking, berkemah, dan melihat alam liar. Fungsi utama Taman Nasional Ujung Kulon selain sebagai tempat wisata adalah sebagai tempat perlindungan badak. Taman Nasional Ujung Kulon mengajarkan kita suatu hal penting yaitu pentingnya menjaga kelestarian alam di sekitar kita.

3. Tanjung Lesung

Tanjung Lesung 300x244 16 Tempat Wisata di Banten dan Sekitarnya

       Tanjung Lesung
      Tanjung Lesung adalah nama sebuah kawasan pantai yang eksklusif dan terawat di ujung barat Pulau Jawa, sekitar 180 KM dari kota Jakarta. Memiliki pantai yang masih asri dan bersih dengan pasir putihnya Tanjung Lesung adalah pantai terbaik di Jawa Barat menurut saya. Kegiatan yang dapat dilakukan di Tanjung Lesung yaitu bermain pasir, menyelam, bermain olahraga air, memancing, dan menginap di villa yang sangat bagus. Apabila anda datang pada musim hujan, berhati-hatilah karena ombak di Tanjung Lesung cukup besar. Berlokasi di Kabupaten Pandeglang, Banten, Tanjung Lesung memiliki luas sekitar 1500 hektar dengan fasilitas lengkap dan merupakan tempat wisata di Banten yang harus anda kunjungi.

4. Gunung Krakatau

Gunung Krakatau 300x200 16 Tempat Wisata di Banten dan Sekitarnya

       Gunung Krakatau
      Gunung Krakatau adalah gunung berapi yang pernah meletus dengan hebat dan berdampak tidak hanya kepada Indonesia, namun juga mancanegara. Sekarang ini, Gunung Krakatau adalah salah satu tempat wisata di Banten yang paling disukai pendaki gunung. Kegiatan utama dan paling favorit di sini adalah mendaki Gunung Krakatau, banyak sekali agen tur yang menawarkan paket mendaki Gunung Krakatau mulai dari paket 1 hari, hingga paket 4 hari.

5. Kampung Baduy

Kampung Baduy 300x212 16 Tempat Wisata di Banten dan Sekitarnya

       Kampung Baduy
      Kampung Baduy adalah kampungnya suku Baduy. Suku Baduy adalah suku yang masih kental adat sundanya, dan merupakan salah satu suku asli yang ada di Banten. Kampung Baduy yang berada di Kabupaten Lebak, Banten ini memiliki penduduk sekitar 8,000 jiwa dan terbagi menjadi 2, yaitu Baduy Dalam dan Baduy Luar. Suku Baduy Dalam adalah Suku Baduy yang menolak dunia luar, sedangkan Suku Baduy Luar adalah suku Baduy yang lebih terbuka pada dunia luar.

6. Pantai Sawarna

Pantai Sawarna 300x205 16 Tempat Wisata di Banten dan Sekitarnya

       Pantai Sawarna
      Pantai Sawarna merupakan kawasan wisata pantai di Banten yang tergolong baru. Pantai Sawarna mulai ramai dikunjungi wisatawan sekitar tahun 2000 karena promosi yang ada di internet. Terletak di Desa Sawarna, Pantai Sawarna berjarak kurang lebih 150 KM dari Rangkasbitung. Setiap harinya, Pantai Sawarna dikunjungi oleh ratusan orang, baik yang dari sekitar Jawa Barat, hingga yang dari luar negeri. Biasanya wisatawan luar negeri datang ke Pantai Sawarna untuk berselancar karena Pantai Sawarna memiliki ombak yang cukup besar. Sekarang ini sudah banyak penginapan di sekitar Pantai Sawarna jadi sangat mudah berwisata di Pantai Sawarna.

7. Pulau Umang

Pulau Umang 300x200 16 Tempat Wisata di Banten dan Sekitarnya

        Pulau Umang
      Pulau Umang berlokasi dekat dengan Tanjung Lesung, Banten, sekitar 180 KM dari Jakarta. Pulau Umang adalah pulau dengan luas sekitar 5 hektar dan di khususkan sebagai tempat wisata yang dikelola oleh pihak swasta. Fasilitas yang dimiliki Pulau Umang sangat lengkap, mulai dari kolam renang, karaoke, sarana olahraga, ruang pertemuan, permainan air, dan lain-lain. Apabila anda berminat untuk berwisata ke Pulau Umang, jangan lupa membawa tabir surya.

8. Arung Jeram Sungai Ciberang

Arung Jeram Sungai Ciberang 300x225 16 Tempat Wisata di Banten dan Sekitarnya

        Arung Jeram Sungai Ciberang
       Sungai Ciberang, Banten adalah salah satu lokasi arung jeram di sekitar Jakarta yang paling saya sukai. Hal ini dikarenakan kondisi pegunungan yang dilalui Sungai Ciberang masih sangat asri dan hijau, sehingga perjalanan menuju ke lokasi arung jeram sangatlah menyejukan hati. Begitu pula dengan sungainya, pemandangan yang di dapat ketika melakukan pengarungan sangatlah indah. Namun, terkadang sungai ini kering, jadi sebelum memesan paket arung jeram Sungai Ciberang, sebaiknya anda bertanya terlebih dahulu bagaimana kondisi air Sungai Ciberang. Perjalanan menuju lokasi arung jeram Sungai Ciberang akan melewati jalan yang terjal dan berliku, oleh karena itu saran saya jangan menggunakan bus ukuran besar karena perjalanan anda bisa menjadi sebuah perjalanan yang menakutkan.

9. Masjid Agung Banten

Masjid Agung Banten 225x300 16 Tempat Wisata di Banten dan Sekitarnya

         Masjid Agung Banten
       Masjid Agung Banten adalah sebuah peninggalan sejarah yang sangat penting. Berdiri sejak tahun 1569, Masjid Agung Banten memiliki arsitektur bangunan yang kental dengan arsitektur jaman dahulu dan merupakan perbaduan dari berbagai macam budaya yang berbeda, di antaranya budaya Hindu, China, Jawa, dan Eropa. Bukan hanya Masjid saja yang dapat ditemui di lokasi ini, melainkan juga peninggalan dari kerajaan Islam yang pernah ada di Banten, lengkap dengan makam orang-orang yang berjasa dalam pengembangan agama Islam di banten. Selain ramai dikunjungi penziara dan umat Islam, Masjid Agung Banten setiap harinya juga ramai dikunjungi wisatawan yang tertarik dengan sejarah Islam.

10. Pulau Dua / Pulau Burung

Pulau Dua Pulau Burung 300x159 16 Tempat Wisata di Banten dan Sekitarnya

         Pulau Dua / Pulau Burung
         Pulau Dua atau Pulau Burung, adalah cagar alam seluas 30 hektar yang berlokasi di lepas pantai Banten. Seperti namanya, pulau ini dihuni oleh berbagai jenis burung dalam jumlah besar. Sekitar bulan April sampai dengan bulan Agustus, banyak sekali burung dari berbagai benua datang berkunjung ke Pulau Burung. Setelah musim berlalu, sebagian besar burung tersebut kembali ke tempat asalnya.

Wisata Buatan

Kolam Renang Permata Krakatau (KCC)

Kolam renang standard olimpiade & satu2nya u/ sekolah di Cilegon & sekitarnya. Kalau sore cenderung ramai.

Krakatau Jungle Park (KJP) 

      PROVINSI Banten memiliki segudang obyek wisata, mulai dari obyek wisata pantai sampai wisata alam pegunungan. Namun yang tak kalah menarik untuk menghabiskan liburan sekolah adalah menikmati wisata alam di tengah kota yang sejuk. Jika Anda penasaran ingin menikmati out bond dengan suasana kota, datanglah ke Krakatau Jungle Park (KJP) Kota Cilegon.
       Obyek wisata alam yang dibangun di atas tanah seluas lebih dari 3 hektar ini, berlokasi di Jalan KH Yasin Beji, persisnya berada di depan Hotel Permata Krakatau Cilegon. Sebagai kawasan wisata alam alternatif, kawasan wisata alam KJP memiliki beberapa permainan yang menguji keberanian. Ada 6 permainan, yakni Flying Fox,Tarzan X, SpiderWeb, Elvis Walk, Burma Cross, dan Kapling.
     Bachtiar Soleh, pengelola KJP Kota Cilegon mengatakan, KJPmerupakan wisata out bond bernuansa hutan yang baru dibangun setahun, tepatnya 16 Juli 2009. Meski tergolong baru dibuka, namun obyek wisata yang dikelola PT Krakatau Industri Estate Cilegon (KIEC) ini mampu menarik minat masyarakat untuk menikmati liburan dan berwisata.
Di waktu liburan sekolah kali ini, hampir setiap hari KJP dipenuhi pelajar yang ingin mencoba uji nyali.
"Selama ini kan, orang Cilegon banyak yang pergi keluar daerah jika ingin berwisata. Nah, dari pada harus jauh-jauh ke daerah luar, kita buat tempat wisata out bond. Jadi orang Ciiegon dan Banten pada umumnya tidak perlu lagi jauh-jauh keluar daerah jika ingin menikmati out bond, cukup datang ke Krakatau Jungle Park. Dijamin pasti seru," tutur Bachtiar.
MAKANAN TRADISIONAL
         Setelah puas menikmatiberbagai wahana dan permainan, tentunya melelahkan. Sambil beristirahat, pengunjung bisa menikmati makan dan minum di Saung Kelapa Kuring yang berada didalam lokasi KJP Cilegon.
Pengelola RM Saung Kelapa Kuring menyediakan berbagai menu masakan tradisional. Mulai dari berbagai jenis soto, sea food, nasi timbel komplit, nasi goreng, sayur-sayuran seperti cah kangkung, dan lainnya tersedia di sana.
Ada pula menu berbagai minuman, seperti jus jeruk, strowberi, apel, mangga, alpukat, capucino, teh manis, lemon tea, sampai soft drink siap saji.
       Harga makanan dan minumannya relatif murah. Jadi pengunjung tidak perlu merogoh kantong terlalu dalam namun dijamin murah dan kenyang.
Penyampaian tujuan, bagi wisatawan dari daerah luar Banten, tidak perlu repot dan berlama-lamauntuk mencari lokasi KJP Cilegon.
       Karena, lokasi KJP Cilegon berada dekat dengan akses jalan tol. Bisa melalui pintuTol CilegonTimur, bisa juga melalui pintuTol Cilegon Barat. Dari pintu tol menuju KJP Cilegon hanya membutuhkan waktu sekitar 10 menit saja.

Wisata Kuliner

Nasi Bakar Teri Medan

Nasi Bakar Teri Medan
Hobi traveling biasanya beriringan dengan kesukaan icip-icip makanan khas di suatu daerah yang sedang dikunjungi. Bahkan ada yang merasa ngga afdol kalau agenda kulineran tidak masuk dalam itinerary perjalanannya. Atau ada yang pernah denger kalimat semacam ini?
“Belom sah jalan-jalan ke Makassar kalau belum mencicipi Konro Bakar Karebosi.”
Yap, setiap daerah di Indonesia memang unik. Tidak hanya suku dan budayanya, tetapi juga makanannya. Sebut saja, Padang dengan rendangnya, Lampung dengan sambal sruitnya, Jogja dengan gudeg, Bali dengan sate lilit, dan masih banyak lagi. Tak terkecuali Banten yang menjadi daerah tempat tinggalku.
Sebenarnya, aku bukan tipe orang yang hobi kulineran. Tetapi terkadang, ada saatnya merasa bosan dengan makanan yang itu-itu saja. Jadi memang tidak ada salahnya sesekali makan di luar rumah. Nah, berikut adalah makanan favoritku yang bisa dibilang kuliner nge-hits di sekitaran Serang, Cilegon, dan Anyer.

Nasi Bakar Sumsum

Nasi Bakar Sumsum

Nasi Bakar Sumsum
Kuliner yang satu ini bisa dibilang salah satu yang khas banget di Banten, selain sate bandeng, pecak bandeng, atau rabeg. Nah, dari sederet jenis kuliner khas Banten itu, yang paling aku suka ya nasi bakar sumsum. Soalnya aku kirang suka ikan, dan kurang suka juga sama daging kambing yang jadi bahan utama rabeg.
Nasi bakar sumsum ini dibuat dari nasi, dibumbui dan diberi sumsum sapi, kemudian dibungkus daun pisang dan dibakar di atas bara api. Rasanya gurih, dan sum-sumnya lumer di lidah saat disantap. Nyam! Tetapi sekarang ini, pilihan isi nasi bakarnya tidak melulu sumsum. Ada ati ampela, ati sapi, ada juga teri medan. Semuanya enak!
Meskipun ada banyak penjual nasi sumsum bakar di sekitaran Serang & Cilegon, tetapi yang paling legendaris adalah nasi sumsum Mang Puri yang ada di Pasar Lama Serang. Warung tenda nasi sumsum Mang Puri ini buka setiap hari mulai jam 5 sore. Harga per porsinya berkisar antara Rp13.000 sd. Rp15.000.

Bubur Setan

Bubur Setan

Bubur Setan
Bubur setan adalah bubur ayam dengan cita rasa yang berbeda dari jenis bubur ayam lainnya yang biasa kita kenal, sebut saja bubur ayam Cirebon dan bubur ayam Jawa. Bubur ayam Cirebon punya cita rasa yang cenderung manis yang berasal dari kecap, dan bubur ayam Jawa bercitarasa gurih karena kuah santannya. Nah, bubur setan juga punya cita rasa gurih, tidak terlalu asin, dan tidak berkuah.
Entah apa resep rahasianya sehingga bubur setan ini rasanya enak dan berbeda, sampai-sampai selalu diserbu pembeli setiap hari. Penjual bubur setan ini cuma ada satu di Serang, yaitu di Pasar Lama Serang. Lokasi nya ada di gang yang sama dengan nasi sumsum Mang Puri. Buka mulai jam 5 sore, dan biasanya bisa habis dalam waktu cepat, hanya sampai jam 7 atau jam 8 malam. Harganya Rp15.000 per porsi.

Mie Aceh & Roti Cane

Mie Aceh Tumis

Mie Aceh Tumis
Jenis kuliner ini memang berasal dari daerah lain, tetapi tetap jadi favorit buat wong Banten yang doyan kulineran, termasuk aku. Bumbu kari dalam mie Aceh dan kuah roti cane-nya itu lho, memanjakan lidah sekaleee.
Warung Medan adalah tempat favoritku jika sedang ingin makan mie Aceh. Karena selain mie Aceh, Warung Medan punya beberapa pilihan menu lainnya. Ada lontong Medan, nasi gurih, dan roti cane. Kisaran harga menu-menu tersebut antara Rp10.000 sd. Rp15.000. Lokasi Warung Medan ini ada di sekitaran Komplek Ruko PCI, Cilegon.
Mie Aceh tumis adalah menu yang paling aku suka, karena tidak terlalu banyak kuah dan tidak terlalu kemarau. Sedangkan suamiku selalu memesan roti cane dan Mie Aceh goreng. Kalau lontong Medan sih jadi kesukaannya anak-anakku.

Seafood Muaro

Seafood Kepiting Saos Padang

Kepiting Saos Padang
Jika sedang ingin menikmati seafood, Rumah Makan Seafood Muaro selalu jadi pilihan keluargaku. Semua menu yang disajikan berasal dari seafood segar. Jadi saat datang, kita bisa memilih dan ikut menimbang berapa banyak seafood yang ingin kita santap, dan tinggal request mau dimasak jadi apa?
Misal, beli cumi 1 kilogram, tinggal bilang, setengahnya digoreng tepung, setengahnya lagi dibakar. Udangnya minta di masak asam manis. Kepitingnya saos padang. Sementara ikan, bisa minta dibakar bagian badannya, dan kepala dibuat sop. Bebaaas deh mau minta dimasak model apa.
Proses memasaknya juga cepat kok, karena Rumah Makan Seafood Muaro punya pegawai yang cukup banyak & cekatan. Sambil menunggu pesanan siap, bisa pesan es kelapa muda duli deh sambil ngobrol santai bersama keluarga di saung-saung tempat makannya. Seru kan?

Waktu Yang Tepat Untuk Kulineran

Paling tidak sebulan sekali aku dan keluarga menikmati kebersamaan dengan suasana berbeda, yaitu makan di luar, terutama kalo habis gajian. Hehe. Kami biasanya memanfaatkan liburan weekend, sekalian refreshing ke obyek wisata yang dekat-dekat rumah.
Nasi bakar sumsum & bubur setan, biasanya jadi persinggahan terakhir kami setelah jalan-jalan di sekitaran situs sejarah Banten Lama, Serang. Kalau mie aceh & roti cane, biasanya kami mampir makan kalau habis belanja bulanan. Kebetulan, Warung Medan yang menyediakan kedua menu tersebut lokasinya sangat berdekatan supermarket terkenal di Cilegon.

Roti Cane

Roti Cane
Sedangkan untuk Seafood Muaro, karena lokasinya yang berada di Anyer, biasanya kami makan di sana kalau sedang ada teman dari luar kota dan minata ditemani jalan-jalan ke Pantai Anyer. Kalau sudah saatnya makan, kami langsung cus saja ke Rumah Makan Seafood Muaro yang lokasinya tepat di seberang Pantai Bojong, dimana terdapat mercusuar bersejarah peninggalan jaman penjajahan Belanda.
Akan tetapi akhir-akhir ini aku agak malas buat keluar rumah sekeluarga. Maklum, perutku semakin membuncit seiring dengan usia kehamilan yang memasuki trimester ketiga. Sudah ngga mungkin naik motor digayor, dan rasanya malas naik angkot. Jadi kepingin punya mobil sendiri deh

wisata Religi & Buatan

Wisata Religi Ke Gunung Santri


            Banten terkenal dengan paham religinya yang tinggi. Debus adalah salah satu produknya yang masih dilestarikan sampai sekarang. Membicarakan Banten kayaknya kurang lengkap tanpa membicarakan wisata religi apa saja yang ada disana.
            Kalalu anda berkunjung ke Kota Cilegon, tempat wisata religi yang saya rekomendasikan untuk anda adalah gunung santri. Gunug santri terletak kurang lebih tujuh kilometer dari Kota Cilegon. Memang secara geografis gunung santri berada di Kecamatan Bojonegara, Kabupaten Seang. Namun gunung santri sudah dianggap tempat wisata religi Kota Cilegon, mengingat letaknya yang lebih dekat dengan Kota Cilegon ketimbang Kabupaten Serang.
Trayek Atau Lokasi Berjalan Kakinya Pengunjung Untuk Kepuncak Gunung Santri


            Gunung santri memiliki banyak daya tarik terhadap wisatawan maupun warga sekitar. Di puncak gunung ini terdapat makam Sykeh Muhammad Sholeh. Jarak tempuh ke puncak dari kaki bukit berjarak 500 meter, dan hanya bisa dilalui oleh pejalan kaki. Di kaki bukit sebelah utara Kampung Beji terdapat masjid kuno yang seumuran dengan masjid Banten Lama, Masjid Beji biasa orang mengenalnya. Perlu diketahui ada enam perkampungan di sekitar kaki bukit gunung santri, diantaranya Kampung Kejangkung, Lumajang, Ciranggon, Beji, Gunung Santri dan Kampung Pangsoran.
Makan Syekh Muhammad Sholeh Yang Merupakan Magnet Khusus Bagi Pengunjug Gunug Santri

           Syekh Muhammad Sholeh merupakan salah satu sosok penyebar Agama Islam terkemuka di Banten. Sykeh Muhammad Sholeh merupakan anak dari Syarif Hidayadullah. Syarif memiliki kedekatan dengan Sultan Hasanudin yang pada saat itu memimpin Banten. Karena kedekatan diantar keduaanya, Syekh Muhammad Sholeh diangkat menjadi pengawal dari Sultan Hasanudin. Semenjak menjadi pengawal Sultan Hasanudin lah Syekh Muhammad Sholeh menjadi penyebar Agama Islam yang gigih di Pantai Utara Banten yang salah satu daerahnya sekarang lebih dikenal dengan sebutan gunung satri. Syekh Muhammad Sholeh wafat pada umur 76 tahun, dan sebelum wafat beliau memberikan amanat jika kelak meninngal ia meminta dimakamkan di gunung santri. Jadi inilah mengapa Syekh Muhammad Sholeh dimakamkan di gunung santri, dan mengapa gunung satri pun ramai dikunjungi oleh pengunjung karena adanya Syekh Muhammad Sholeh ini.
            So jangan lupa berkunjung ke gunung santri yaa.

@IchsanAdil
 
 
 

Wisata Religi Ke Makam Para Wali di Gunung Santri

Gambar

Bojonegara. Tidak terasa keringat bercucuran. Hari yang semakin malam dan dingin, tidak mempengaruhi keringat yang terus mengucur, sehingga membuat kuyup baju. Kaki terus dipaksa mencapai puncak bukit yang berada Kampung Gunung Santri, Desa Bojonegara, Kecamatan Bojonegara, Cilegon, Banten.
Walau bentuknya sebuah bukit, sebagian besar masyarakat menyebutnya Gunung Santri. Memang tingginya tak setinggi gunung-gunung lainnya di Banten dan Jawa Barat. Namun, perjalanan menuju puncak sangat melelahkan. Bayangkan, para peziarah harus mendaki melalui tangga yang disemen permanen dan jalur yang meliuk-liuk sepanjang 600 meter.
Banyak para peziarah menghentikan langkahnya, karena nafas yang mulai tersengal-sengal dan otot kaki mulai mengejang. Itulah sekelumit cerita saat penulis mendatangi Gunung Santri tempatnya bersemayamnya seorang Waliyullah, Syeikh Muhammad Sholeh bin Abdurrohman yang wafat pada tahun 1550 Masehi/958 Hijriah.
Gunung Santri terletak sebelah barat laut pantai utara Banten, dari Kota Serang sekitar 25 Km dan 7 Km dari Kota Cilegon, atau tidak jauh dengan pelabuhan lama Banten. Gunung Santri sebagai salah satu obyek wisata sejarah yang memiliki nilai religius.
Bagi para peziarah, ke makam Sultan Maulana Hasanuddin belum dianggap sempurna bila tidak melanjutkan ziarah ke Makam Syeikh Muhammad Sholeh. Biasanya, para peziarah ramai datang pada bulan Rabiul Awal (Maulid), Syawal (Idul Fitri), menjelang musim haji dan bulan Ramadan.
Keberadaan tempat ziarah di Gunung Santri ini, menjadi salah satu mata pencaharian penduduk setempat. Seperti berdagang makanan, minuman dan suvenir di sepanjang jalan masuk menuju lokasi hingga puncak gunung. Di sekitar lokasi Gunung Santri, beberapa kawasan sudah dikuasai investor dari Jakarta. Pemerintah daerah pun berencana untuk menata lokasi itu.
“Keindahan dan kekeramatan Gunung Santri sebagai obyek wisata yang bernilai religius peninggalan abad ke-XV ini seharusnya diperhatikan,” ujar salah seorang penduduk yang ditemui detikRamadan beberapa waktu lalu.
Bagi para santri atau peziarah yang sedang belajar agama, tentunya memiliki makna sendiri dengan keberadaan Gunung Santri, apalagi di puncaknya bersemayam seorang ulama saleh, ulama gunung yang memiliki tingkat dan derajat kewalian.
Seperti dinukilkan sejumlah ulama besar terdahulu yang mengutip ucapan Sayyidina Ali bin Abu Thalib RA bahwa sabar adalah gunung yang tak pernah terguling.
Begitulah, ibarat gunung yang kokoh semasa hidupnya Syeikh Muhammad Sholeh memiliki tingkat kesabaran yang tinggi. Dalam berdakwah di wilayah Banten untuk mengawal Sultan Maulana Hasanuddin, Syeikh Muhammad Sholeh dikenal sangat sederhana dan hidup bertani.
Tingkatan ulama semacam ini dikenal sebagian kalangan sebagai ulama Al Karam atau tersembunyi (di desa). Di mana ulama Al Karam ini akan selalu bergantung kepada ulama Al Mahsyur (yang terbuka atau di perkotaan). Saat itu, Syeikh Muhammad Sholeh yang merupakan murid Sunan Gunung Jati adalah pengawal Sultan Maulana Hasanuddin (putra Sunan Gunung Jati).
Selain Makam Syeikh Muhammad Sholeh bin Abdurrohman, di puncak Gunung Santri juga terdapat Makam Syeikh Maulana Malik Isroil. Ulama kelahiran Turki ini diutus Sultan Muhammad I sebagai salah satu anggota Wali Songo periode pertama.
Maulana Malik Isroil bin Abul Hasan Asy Syadzili ini memiliki garis keturunan (nasab) langsung dari Rasullulah Muhammad SAW. Maulana Malik Isroil berdakwah di daerah Cilegon, Banten. Beliau memiliki 3 murid yang diapersiapkan untuk menjadi Raja, yaitu Maulana ‘Ainul Yaqin (Sunan Giri), Raden Fatah (Demak) dan Syarif Hidayatullah (Sunan Gunung Jati).
Maulana Malik Isroil wafat 1435 M dan dimakamkan di puncak Gunung Santri. Selain itu, juga diyakini ada Makam Maulana Muhammad Ali Akbar Ulama dari Persia (Iran) seorang ulama ahli pengobatan dan pertanian yang berdakwah di Jawa Tengah.
Sebenanya di kawasan Banten, Pulau Jawa atau daerah lainnya di Nusantara ini banyak makam-makam ulama hikmah atau ulama gunung yang memiliki ilmu keagamaan yang tinggi. Namun, zaman yang terus berganti, membuat keberadaan mereka seolah dilupakan.